5 ISP Realisasikan Roaming IDHotspot

JAKARTA - IDHotspot, wadah kerja sama roaming hotspot di Indonesia, merealisasikan kerjasama roaming hotspot yang telah digagas di tahun 2006 lalu.

Kerja sama tahap awal dilakukan oleh lima internet service provider (ISP) yaitu IndosatM2 (IM2), Centrin Online, D-net, Indonet, Pacific Link. Realisasi kerja sama yang efektif berlaku mulai 17 Agustus 2008 ini memungkinkan pelanggan salah satu ISP dapat memanfaatkan jaringan hotspot ISP yang lain dalam mengakses internet.

"Diharapkan IDhotspot ini akan dapat menjadi jangkar dalam perluasan roaming dari domestik ke internasional dan dapat menjadi model dalam kerjasama roaming teknologi yang lain seperti wimax dan Long Term Evolution (LTE)," ujar Presiden Direktur IM2 Indar Atmanto, melalui keterangan resminya, Kamis (14/8/2008).

Indar berharap kerja sama ini juga mampu mendorong peningkatan penetrasi Internet Broadband di Indonesia yang ditargetkan mencapai 20 persen di tahun 2012.

Total titik hotspot yang dimiliki oleh ke lima ISP berjumlah lebih dari 600 hotspot yang tersebar di seluruh Indonesia dengan perincian 560 titik milik IM2, 21 milik Centrin Online, 5 milik D-Net, 5 milik Indonet, dan 10 milik Pacific Link. Masing-masing titik tersebut memiliki beberapa akses point yang memperbanyak titik akses. Titik hotspot ini akan terus bertambah seiring dengan rencana pengembangan jaringan oleh masing-masing dari kelima ISP.

Indowli (Indonesia Wireless Local Area Network and Internet), asosiasi yang mewadahi para pelaku bisnis wireless LAN Indonesia dan turut mendorong implementasi IDHotspot mengharapkan ISP lain turut bergabung. Diharapkan dengan bergabungnya ISP lain akan meningkatkan secara signifikan jumlah titik hotspot yang dapat dinikmati pelanggan.

Pembentukan IDHotspot ditandai dengan pendatanganan MOU pada tahun 2006 yang disaksikan oleh Menkominfo. Sejak itu IDHotspot membentuk kelompok kerja/Pokja untuk menguji penyelenggaraan interkoneksi antar ISP